Dwi Rostika Dharmawati

Dwi Rostika Dharmawati, Guru SMA Negeri 1 Tanjungpandan. Mengajar bidang Studi Biologi. Lahir di Tanjungpandan, 25 Januari 1964...

Selengkapnya
Navigasi Web
Jadi Guru (1) Galau

Jadi Guru (1) Galau

Tantangan Hari Ke-32

#tantanganGurusiana

Pada bulan Mei tahun 1987, aku lupa tanggalnya, ketika sedang senang-senangnya mengajar sebagai guru honorer disebuah SMA swasta di Tanjungpandan Belitung yaitu SMA Handayani, aku mendapatkan surat panggilan dari kampusku, tempat aku menimba ilmu pendidikan Biologi Diploma 3 yaitu IKIP Bandung. Dalam surat panggilan tersebut, kami lulusan D3 tahun 1986 semua jurusan, diminta untuk hadir pada pembagian Surat Tugas Penempatan sebagai tenaga pendidik alias guru. Aku sempat panik. Bagaimana tidak panik, antara surat panggilan dan penyerahan Surat Tugas Penempatan hanya berjarak tiga hari. Pada saat itu transportasi berupa pesawat terbang dari Tanjungpandan ke Jakarta tidak setiap hari ada. Alhamdulillah kepanikanku tidak beralasan, karena Allah memudahkan jalanku.

Sebelum berangkat aku menyerahkan kewajibanku sebagai guru kepada Kepala Sekolah SMA Handayani, yaitu absensi dan hasil penilaian siswa. Di SMA Handayani Tanjungpandan, ketika itu yang menjabat kepala sekolah adalah almarhum Bapak Drs. Rafeli. Beliau menyayangkan belum sampai akhir semester, aku sudah meninggalkan sekolah tersebut, dan sekolah harus cepat mencari guru pengganti. Akupun sudah merasa nyaman dengan siswa sekolah tersebut, terutama siswa kelas yang ku ajar. Walaupun murid SMA swasta agak bandel, tetapi mereka cepat akrab. Apalagi umurku dengan mereka saat itu hanya terpaut antara 4-5 tahun. Sayangnya SMA Handayani tidak bisa bertahan, kemudian bergabung dengan SMA Yaperbel 2, dan sekarang SMA Yaperbel 2 pun sudah tidak ada lagi. Murid nya semakin sedikit dan tidak mampu bersaing dengan sekolah negeri.

Sehari sebelum penyerahan surat Tugas, aku berangkat dengan pesawat Merpati Air Lines ke Jakarta seorang diri, sesampai di Jakarta aku bergegas ke terminal bis Blok M untuk melanjutkan perjalanan dengan bis ke Bandung. Di sepanjang perjalanan aku termenung memikirkan akan di tugaskan dimanakah gerangan aku nanti. Bagaimana kalau tempat tugas ku nanti jauh dari Bandung ? Berarti aku benar-benar harus memulai hidup baru. Tempat baru dan lingkungan yang baru, yang mungkin sangat asing bagiku. Yang pasti kami akan di tugaskan di Kabupaten-kabupaten yang ada di Jawa Barat. Apabila tempat tugas tidak jauh dari Bandung, masih terjangkau jaraknya, aku bisa setiap hari pulang pergi tanpa harus tinggal di tempat aku bertugas. Di Bandung masih ada adikku yang masih kuliah. Jadi masalah tempat tinggal di Bandung aku tidak khawatir.

Karena keesokan harinya adalah hari H, dimana kami akan tahu dimana kami akan bertugas, malamnya aku gelisah, sulit rasanya untuk memejamkan mata, aku hanya bisa memanjatkan doa kepada Allah, agar aku diberikan tempat tugas yang akan membuatku nyaman menjalaninya.

Bersambung....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Lanjut bu, nak tahu cerite selanjutnye

19 Feb
Balas

Pasti dilanjut bu yurlina

20 Feb

Lanjut semoga sungai inspirasi terus mengalir.

20 Feb
Balas

Ye ne bu

20 Feb

Aku juga pernah di SMA Handayani, yaoerbel 2 juga Bu, dr thn 90 hingga bubaran, 1 agik SPK

19 Feb
Balas

Ye bu ana aku thn 19861987

20 Feb

Wah ka palih mana di tugaskeuna, teh?

19 Feb
Balas

Nanti di sambg carita na

20 Feb

Kisa barik e ye ke Buk?

20 Feb
Balas

Ye pak Bas

20 Feb



search

New Post